Kamis, 07 Januari 2016

Penyebab keringat dingin

Keringat Dingin – Gejala – Penyebab – Penyakit

 

Keringat adalah salah satu hasil buangan atau sekresi yang dikeluarkan oleh tubuh lewat kelenjar sekresi di bagian kulit. Biasanya keringat akan muncul saat kita melakukan beberapa aktifitas yang sedikit keras seperti berolahraga atau saat cuaca sedang panas. Kondisi ini sangat wajar dan terkadang dilihat sebagai salah satu tanda kesehatan yang sangat baik. Namun pernahkah Anda mendapatkan kondisi keringat dingin? Keringat dingin bisa disebabkan karena perasaan cemas, takut dan perasaan tertekan. Keringat dingin akan menyebabkan kulit menjadi lebih lembab, tubuh terasa dingin dan terkadang disertai dengan sakit perut.
Apa itu Keringat Dingin?
Keringat dingin adalah sebuah kondisi dimana permukaan kulit akan terasa lebih lembab dan rasa dingin di bagian permukaan kulit. Kondisi ini bisa dirasakan oleh diri sendiri maupun oleh orang lain. Keringat dingin bisa keluar dari seluruh tubuh atau bagian tertentu saja seperti ketiak, telapak tangan dan kaki. Keringat dingin akan menjadi kondisi yang wajar apabila tidak ada tekanan atau rasa tidak nyaman pada tubuh. Tapi kondisinya akan berbeda jika seseorang mengalami keringat dingin karena stress, tekanan pikiran maupun gangguan kecemasan.
Keringat dingin tidak termasuk dalam salah satu jenis penyakit tertentu. Hanya saja kondisi keringat dingin sering berhubungan dengan kondisi kesehatan seseorang. Beberapa jenis gangguan yang terjadi pada pikiran, perasaan dan organ tubuh sering menyebabkankan keringat dingin saat malam hari. Beberapa kondisi lain yang harus diwaspadai adalah apabila keringan dingin disertai dengan mual, muntah, sesak nafas dan tubuh yang lemah.
Gejala Keringat Dingin
keringat dinginMelihat keringat dingin maka tidak disimpulkan bahwa seseorang yang mengalami keringat dingin memang memiliki gejala penyakit tertentu. Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan keringat dingin bisa muncul seperti kondisi rumah yang terlalu panas, memakai selimut yang terlalu tebal dan beberapa faktor lain.
Dibawah ini adalah beberapa gejala yang bisa dijadikan ukuran sebagai keringat dingin yang biasa dan keringat dingin yang menunjukkan beberapa gejala penyakit tertentu.
  • Perasaan sakit atau nyeri pada bagian dada karena merasa cemas atau sedang mengkhawatirkan beberapa hal.
  • Perasaan takut dan cemas yang berlebihan sehingga membuat reaksi tubuh mengeluarkan keringat dingin.
  • Rasa sakit kepala yang disertai mual, pusing dan muntah.
  • Tubuh terkadang terasa panas dan terkadang terasa dingin.
  • Tubuh yang terasa lebih lemah dan gangguan kesulitan tidur.
Gejala Yang Berhubungan dengan Penyakit
Keringat dingin juga bisa menjadi indikasi menderita penyakit serius. Hal ini ditandai dengan keringat dingin yang sering terjadi atau hampir setiap hari serta tubuh yang terasa lebih lemah. Jika kondisi ini terjadi maka diperlukan pemeriksaan yang lebih lanjut. Dibawah ini gejala keringat dingin yang berhubungan dengan kondisi penyakit tertentu.
  1. Perasaan cemas yang berlebihan hingga mempengaruhi tingkat kesadaran.
  2. Ada gangguan mental yang membuat penderita bisa mengalami halusinasi, bingung, mengeluarkan suara atau teriakan dan gejala ketakutan yang hebat.
  3. Rasa sakit pada bagian dada, lengan, bahu, rahang dan bagian punggung hingga menyebabkan kesulitan bernafas atau nafas yang berat.
  4. Kulit dan bibir mengalami perubahan warna, biasanya menjadi lebih gelap.
  5. Pembengkakan pada bagian wajah dan tenggorokan yang menyebabkan kesulitan bernafas atau bicara.
  6. Ada pendarahan dari hidung atau telinga.
  7. Disertai dengan gejala muntah darah dan diare.
Penyakit Yang Berhubungan dengan Keringat Dingin
Melihat banyaknya penyebab keringat dingin, maka ukuran kondisi keringat dingin harus diwaspadai oleh diri sendiri. Anda merasa jenis keringat dingin yang tidak berbahaya dan keringat dingin yang menjadi indikasi jenis penyakit tertentu. Berikut ini adalah beberapa dampak atau jenis penyakit yang biasanya ditunjukkan dengan masalah keringat dingin.
a. Menopause
Wanita yang masuk dalam usia menopause juga sering mengalami kondisi keringat dingin. Kondisi ini bisa terjadi pada siang atau malam hari. Kondisi perubahan hormon dan sistem metabolisme menyebabkan sistem tubuh juga mengalami perubahan. Keringat dingin ini biasanya terjadi sangat wajar. Bahkan beberapa wanita bisa mengalami gejala lain seperti kesulitan tidur, tekanan perasaan, dan perasaan cemas yang berlebihan.
b. Sindrom Idiopatik
Penyebab lain dari keringat dingin adalah sindrom idiopatik hiperhidrosis. Kondisi ini menyebabkan tubuh memproduksi keringat secara berlebihan namun tidak menunjukkan gejala penyakit yang serius. Tubuh hanya menghasilkan keringat dalam jumlah yang berlebihan sehingga terkadang menyebabkan keringat dingin. Kondisi ini tidak bisa mendapatkan perawatan karena penyebab utamanya tidak bisa dilihat secara medis.
c. Infeksi Tubuh
Keringat dingin bisa menjadi salah satu ukuran infeksi yang terjadi pada tubuh. Keringat dingin yang terjadi pada malam hari bisa menunjukkan beberapa gejala infeksi seperti infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Jenis penyakit yang berhubungan adalah seperti penyakit TBC, infeksi HIV, infeksi pada katub jantung, dan peradangan pada tulang. Jika ada beberapa gejala lain selain keringat dingin maka harus mendapatkan perawatan lanjutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar